Indonesia Pusaka - Ismail Marzuki***Indonesia tanah air betaPusaka abadi nan jayaIndonesia sejak dulu kalaTetap di puja-puja bangsaDi sana tempat lahir betaD Lagu-lagu Ismail Marzuki disukai berbagai kalangan dan abadi hingga kini, seperti Juwita Malam, Sepasang Mata Bola, Selendang Sutera, Sabda Alam, Melati di Tapal Batas, Aryati, Kopral Jono, Jangan Ditanya ke Mana Aku Pergi, Payung Fantasi, Sersan Mayorku, Bandung Selatan di Waktu Malam, dan Selamat Datang Pahlawan Muda. Kromatik dan Mol Jenis nada yang selanjutnya yaitu kromatik atau kres yang terjadi pada nada dasar dengan kenaikan 1 atau ½ nada. Apabila terjadi penurunan 1 atau ½ nada maka akan dikenal dengan teknik mol. Setiap dari nada ke nada, akan terdapat tempo yang perlu dipatuhi. Contoh lagu dengan nada kromatik adalah Indonesia Pusaka, dan Bungong Lagu yang mengandung makna mendalam tentang pahlawan Indonesia ini ditulis oleh komponis legendaris tanah air, Ismail Marzuki. "Gugur Bunga" dirilis pada 1945 dan hingga kini masih dilantunkan dalam rangka menghormati pahlawan yang gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan. Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Indonesia Pusaka dari Ismail Marzuki. Lagu biasanya diawali dan diakhiri dengan nada Do; Sering kali ditemukan dalam lagu-lagu perjuangan atau nasional dan lagu daerah; Melodi dan notnya digunakan pada semua chord mayor yang ada pada alat musik. Cara Pembentukan Tangga Nada Mayor. Pola interval dari tangga nada mayor adalah 1-1-1/2-1-1-1-1/2. Cara termudah untuk memahami tangga xqnau.

lagu indonesia pusaka dan notnya